Temankita.com, Samarinda-Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy membuka Muktamar Nasional XXXII Pelajar Islam Indonesia (PII) di Balikpapan, Jumat (25/5/2023).
Dalam sambutannya, Muhadjir berpesan agar para PII dapat belajar dengan sematang-matangnya. Di tengah pihaknya tengah merancang pembangunan manusia.
“Dan yang saat ini kita tangani adalah stunting. Jadi stunting itu merupakan pembangunan program manusia yang paling dulu. Karena jika sebagian anak -anak juga stunting tentunya kita tidak akan maju,” katanya dalam Muktamar di Embarkasi Haji Batakan Balikpapan.
Ia menjelaskan, stunting adalah gagal tumbuh otak, jadi bukan tinggi atau pendek. Ini harus dihindari.
Dan ia meyakni generasi adik -adik jauh lebih baik perkembangan otaknya dari pada generasinya.
“Karena pada zaman saya dulu tidak ada penanganan stunting,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa, 52 persen angkatan kerja Indonesia di dunia itu merupakan mantan stunting.
Sebab itu lah yang menyebabkan SDM di Indonesia kurang mampu bersaing, dikarenakan angkatan kerja di Indonesia adalah mantan stunting semua tak terkecuali dirinya.
“Tapi kami harapkan adik -adik yang hadir ini bebas dari stunting. Sesuai dengan target kita nasional 14 persen. itu bisa tercapai,” pungkasnya. (AS)
Leave a Reply