Temankita.com, Samarinda-Kehebohan melanda warga Samarinda akhir pekan setelah penampakan seekor buaya air tawar di dalam gorong-gorong dekat pemukiman warga. Reptil besar tersebut menjadi pusat perhatian dan memicu operasi penyelamatan yang menegangkan.
Peristiwa itu viral di media sosial, Minggu (20/10/2024) di kawasan Jalan Seruling, Kecamatan Samarinda Ulu.
Warga sekitar melaporkan melihat buaya sedang berjemur di dalam gorong-gorong sekitar pukul 12.30 Wita. Mendapat laporan tersebut, tim relawan pemadam kebakaran (Redkar) Posko 7 dibantu sejumlah relawan lainnya langsung menuju lokasi. Proses evakuasi yang berlangsung selama hampir dua jam penuh tantangan. Buaya yang bersembunyi di dalam gorong-gorong yang sempit membuat petugas kesulitan untuk menjangkaunya.
“Gorong-gorongnya kecil dan dan gelap, jadi agak sulit untuk menjangkaunya,” ungkap Redkar Pokso 7 Akmaluddin.
Relawan kemudian membuka penutup gorong-gorong menggunakan linggis hingga akhirnya pergerakan buaya tersebut semakin sempit.
Setelah upaya yang gigih, buaya berhasil ditangkap menggunakan stik jerat tali. Untuk menghindari serangan, mulut buaya diikat dan matanya ditutup dengan lakban. Selanjutnya, buaya yang diperkirakan berukuran 2 meter dan berat 80 kilogram ini dievakuasi menggunakan ambulan relawan.
Rencananya, buaya tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur untuk dilepaskan kembali ke habitat yang sesuai.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan satwa liar, terutama di daerah yang berpotensi menjadi habitat mereka. Keberadaan buaya di pemukiman warga tentu dapat membahayakan keselamatan manusia. (AR)
Leave a Reply