Temankita.com, Samarinda-Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Muhammad Taufik, tanggapi potensi krisis pangan yang dapat terjadi di tahun 2025.
Untuk saat ini Distanak Kukar tengah berfokus pada ketahanan pangan daerah, dengan meningkatkan produktivitas pertanian padi dan jagung. Taufiq juga memastikan saat ini pihak terus berupaya melakukan peningkatan sarana dan prasarana pendukung pertanian.
“Untuk menghadapi krisis pangan 2025, langkah yang kami lakukan mencakup intervensi pada sarana prasarana, peningkatan SDM petani, serta perbaikan produktivitas pertanian,” ujar Taufik, pada Kamis (7/11/2024).
Kadistanak Kukar menyebutkan hasil produksi sawah di Kukar dalam setahun saat ini telah mencapai 4,1 ton per hektar. Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan selama ini untuk meningkatkan hasil pertanian sudah memberikan dampak positif, meski masih ada ruang untuk terus meningkatkan produktivitas.
“Dengan terus memperbaiki kualitas lahan dan kemampuan petani, kami yakin produktivitas bisa terus ditingkatkan. Kami juga berharap dengan intervensi yang tepat, Kukar bisa lebih siap menghadapi potensi krisis pangan pada 2025,” katanya.
Melalui upaya ini, Pemkab Kukar berharap dapat menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.(AR)
Leave a Reply