Temankita.com, Samarinda-Menciptakan kelancaran lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan akan fokus kepada menata parkir tepi atau bahu jalan. Penataan tersebut dilakukan melalui pengelolaan parkir yang lebih terencana dan pemanfaatan lahan kosong sebagai kantong parkir.
Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra menyatakan komitmennya untuk meminimalkan parkir di bahu jalan. Sebagai gantinya, lahan kosong milik masyarakat di sepanjang jalan kota akan dijadikan kantong parkir melalui kerja sama dengan pemilik lahan.
“Kami berupaya mengurangi gangguan lalu lintas akibat parkir liar. Kantong parkir akan memanfaatkan lahan yang ada tanpa mengorbankan kelancaran arus jalan,” ungkap Edo – sapaan akrabhya -, Jumat (13/12/2024).
Beberapa jalan utama menjadi prioritas penataan, seperti Jalan Syarifuddin Yoes, Jalan Soekarno-Hatta, dan Jalan MT Haryono. Dishub Balikpapan memastikan tidak ada lagi parkir di bahu jalan pada ruas-ruas tersebut. Selain itu, pola parkir serong akan diganti dengan parkir paralel guna mengoptimalkan ruang dan meminimalkan gangguan lalu lintas.
Tak hanya itu, Dishub juga merencanakan pemanfaatan ruko kosong sebagai area parkir. Ruko yang tidak digunakan dapat dialihfungsikan menjadi tempat parkir pada siang hari dan kantong parkir pada malam hari.
“Kami ingin memastikan lahan-lahan yang ada digunakan secara efektif tanpa mengganggu pengguna jalan. Langkah ini juga mendukung keteraturan dan keamanan lalu lintas,” tambahnya.
Program penataan ini dijadwalkan mulai diterapkan pada tahun 2025. Pemkot Balikpapan berharap upaya ini mampu mengatasi masalah parkir liar sekaligus menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat. (AR)
Leave a Reply