Temankita.com, Samarinda-Seorang pria di Samarinda, sebut saja HW (39), harus mendapatkan penanganan medis darurat di IGD RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, Hal itu terjadi karena alamat kelaminnya mengalami pembengkakan dan kesulitan buang air kecil akibat pemasangan bearing sepeda motor di alat kelaminnya tersebut.
Dalam pengakuannya, HW mengatakan, memasang bearing tersebut hanya karena ingin mencoba, dibantu oleh seorang teman dengan menggunakan pelumas. Namun, tindakan tersebut justru berujung fatal. “Kemarin itu dibantu teman untuk dipasangkan bearing tersebut menggunakan pelumas, namun dampaknya, alat kelamin saya membengkak dan sulit untuk buang air kecil,” ujar HW sambil menahan rasa sakit.
HW juga sempat berusaha melepas bearing itu sendiri, tetapi usahanya gagal dan justru menyebabkan luka-luka di area sensitifnya. “Karena sakit dan khawatir terjadi apa-apa, saya pun memutuskan untuk ke rumah sakit,” tambahnya.
Saat ditanya alasan pemasangan bearing tersebut, HW enggan berkomentar dan hanya meringis kesakitan akibat menahan sakit di alat kelaminnya.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda Posko 1 dikerahkan setelah menerima laporan dari pihak rumah sakit untuk melakukan evakuasi. Dengan menggunakan alat gerinda mini, petugas memotong bearing tersebut sambil terus menyiramkan air untuk mencegah panas berlebih yang dapat memperparah kondisi korban.
“Proses pemotongan cukup sulit lantaran bahan bearing terbuat dari baja atau logam keras berlapis kromium,” jelas Fajar Khairi, salah satu petugas Disdamkar yang terlibat dalam evakuasi.
Evakuasi berlangsung alot dan memakan waktu sekitar dua jam. Setelah bearing berhasil dilepaskan, HW langsung mendapatkan perawatan medis lebih lanjut karena pembengkakan dan luka di alat kelaminnya. “Insiden ini menjadi pelajaran penting untuk tidak mencoba hal-hal berbahaya yang dapat mengancam keselamatan diri sendiri,” pungkas Fajar. (AR)
Leave a Reply