Tim ahli dari Stasiun Geofisika kelas II Badan Meterologi Klimatologo dan Geofisika (BMKG) Pasuruan Jawa Timur mendatangi Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Minggu (13/08/2023). (Sumber Foto: Istimewa)temankita.com Sumenep – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebut bunyi dentuman disertai getaran misterius di Desa Muncek Tengah, Kecematan Lenteng, Kabupaten Sumenep, masih menjadi misteri.
Hal itu disampaikan langsung oleh Suwarto selaku Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan kepada sejumlah awak media. Menurutnya, suara dentum tersebut hingga saat ini belum diketahui dan sedang dilakukan penelitian.
Meskipun begitu, diirinya mengatakan sebelumnya pernah ada kejadian serupa tapi tak sama seperti yang ada di Sumenep. Kejadian adanya bunyi misterius itu terjadi di Gunung Kidul.
“Jadi dulu sebelum di Sumenep ini juga pernah terjadi di Jogja (Gunung Kidul). Habis gempa 2006 itu, sekitar tahun 2008 itu pernah terjadi. Tapi benturannya lebih keras, deng, deng begitu. Kalau ini kan bunyinya kecil tak, tak,” ujar Suwarto sebagaimana dikutip dari detikJatim, Senin (14/8/2023).
Suwarto menyebut secara geologis tanah di Gunung Kidul dan Sumenep hampir sama dengan banyak batuan karst. Dan batuan karst tersebut cenderung memunculkan rongga atau gua.
“Bisa jadi memang ada rongga di situ, kemudian ada material yang jatuh atau apa itu memang memerlukan kajian dan penelitian lebih lanjut. Nah kalau dari ITS itu mungkin ada alatnya,” lanjut Suwarto.
Suwarto menceritakan dirinya pernah survei ke Gunung Kidul. Selain dia, ada juga peneliti-peneliti yang lain yang datang dengan tujuan dan maksud sama.
“Waktu itu kami juga survei ke sana. Banyak yang meneliti juga saat itu. Kalau saya baca-baca hasil kesimpulannya, sepertinya memang mengarah ke rongga-rongga itu tadi. Bisa jadi ada sumur bawah tanah atau ada gua bawah tanah,” kata Suwarto.
Hasil penelitian itu, kata Suwarto, memang tidak dirilis secara terbuka. Suwarto juga mendengar ada peneliti yang bahkan melakukan pengeboran. Dan hasilnya memang ada rongga di bawah tanah.
“Saya baca lagi katanya ada yang melakukan pengeboran, katanya memang ada rongga-rongga begitu. Bedanya kalau yang di Jogja itu (bunyinya) nggak teratur bunyinya seperti di Sumenep ini. Tapi kenceng bunyinya,” tandas Suwarto.
Dari literasi yang ada, pada 22 Desember 2022 terjadi dentuman misterius menghebohkan warga Gunungkidul. Bahkan dentuman itu juga terdengar hingga wilayah Wonogiri. Hingga kini belum diketahui sumber dan penyebab suara dentuman tersebut.
diketahui sebelumnya berdasar rilis Humas Polres Sumenep melalui AKP Widiarti menjelaskan, suara dentuman dan getaran dari bawah tanah itu terjadi pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023 pukul 09.45 WIB.
AKP Widiarti mengatakan getaran akibat dentuman tersebut dirasakan hingga lima rumah dari pusat suara. Dan pihaknya memastikan bahwa suara dentuman dan getaran tersebut sudah berhenti. Petugas juga disebut sudah mengimbau agar warga sementara mengungsi.
“Saat ini pemilik rumah mengungsi ketempat lain karena masih takut dan khawatir,” tutur Widiarti.
Pos Terkait
Tidak ada komentar